9 Februari 2011

Usai Kerusuhan, Pemuda Ansor Perbaiki Gereja

Liputan6.com, Temanggung: Salah satu ormas Islam, gabungan Pemuda Ansor melakukan kerja bakti memperbaiki Gereja Santo Petrus dan Paulus, Temanggung sebagai rasa simpati antar umat beragama. Sementara Uskup Agung Jawa Tengah menyerukan kepada umat kristiani agar tidak terpancing untuk membalas dendam.
Sebagian gereja rusak akibat diserang perusuh usai persidangan di Pengadilan Negeri Temanggung atas penistaan agama terhadap terdakwa Antonius. Kegiatan itu sebagai bentuk simpati dan keprihatinan atas insiden perusakan tempat beribadah, Kamis (10/2).
Kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan dibakar dan beberapa tempat ibadah dirusak. Namun kini suasana sudah mulai kondusif. Menurut Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, kerusuhan bermula dari sidang penistaan agama dengan terdakwa Antonius yang tidak hanya menista agama Islam, tapi juga agama Kristen. Untuk itu Uskup Agung Jawa Tengah menyerukan kepada semua umat Kristiani agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Hingga kini polisi telah menetapkan delapan tersangka dan semuanya masih ditahan di mapolres setempat. Kantor Pengadilan Negeri Temanggung yang juga dirusak, saat ini telah kembali normal.(MEL)

1 komentar:

  1. Aku sebagai seorang kristen, memberikan apresiasi untuk Pemuda Ansor. Kita sebagai manusia harus ada toleransi antar umat beragama, jangan mudah terprovokasi oleh onknum2 yg tidak bertanggung jawab.

    BalasHapus